Pandanglah Alam Jauh Sebelum Engkau Duduk di Singgasana


Dulu engkau begitu indah setiap mata memandang terpukau akan pesona mu
memberi kami keindahan mata
udara segar tiap kali aku berada di sisimu
hijau terpapar dengan segala pesona,
sejuta mamfaat

kerinci ku menangis
Gunung bergetar
Ikan di danau mati tak karuan
Sungai-sungai menguning
Demi golongan
Engkau dan golonganmu yang merusak alam ini
engkau dan golonganmu dengan tangan keserakahanmu
jadikan tanah ini tak subur lagi
sungai –sungai tak bersahabat lagi.
musnahkan nilai-niai histori kami
dengan nafsu keserakahanmu
apa yang ada seakan tak terurus
mau bilang apa buat generasi penerus,
wahai para pemegang kendali,
pandanglah alam ini jauh sebelum engkau
duduk di singgasana sana.
karna sesunguhnya kita terlahir sebagai penyeimbang alam
bukan pemegang kendali atasnya.

salam
dr

m devo

Kemurnian yang Tak Terbendung


Haru membiru !!
jernihnya setiap aliran dari danau kaca,
mengalir dari hulu hingga muara,
tak terbendung walaupun halang rintang menghadang
murni dari alam kehendak sang Ilahi.
sama dengan kemurnian yang ku garisi dulu
engkau jg hingga kini.
Kemurnian yang terlahir dari hati,
untuk engkau yg ku cintai..

Haru membiru !!
inilah tentang kemurnian yang tak ternilai
kemurnian yang terlahir dari hati,
indah menyejukan jiwa memberi ketenangan hati.
Haru membiru!!
apa yang terlihat adalah ciptaan Ilahi
yg takn pernah ternilai oleh materi.
pencapaian langkah demi langkah
ayunan tangan dalam keyakinan.
Percayakan pada kemurnian untuk tetap memberikan kekuatan,
bahkan di tengah hutan antah berantah sekalipun.
tampa kita tau arah,
pandangn,dan haluan.
ketahuilah wahai cinta..
dalam setiap perjalan selalu ada kemungkinan
baik ataupun buruk ,
jatuh ataupun bangkit,
maju ataupun mundur,
Tidaklah mudah untuk tetap berbimbingan tangan dalam sebuah pencapaian,
benyk ringtangan dan haluan yang harus di lewati.
tidaklah mudah untuk menyatukan dua insan yang memiliki hasrat berbeda dalam satu keyakinan.
namun kepercayaan lah yang menuntun,
pada tujuan akhir.
lihatlah kita saat ini,
masih berbimbingan tangan,
walau halang rintang dan cobaan menghadang.
Tak ter bendung dari hulu hingga muara
dari kini hingga nanti..
Amin Insaallah.
Salam
Dr
M Devo

Akan Datang Masanya Existensi Seseorang akan Dinilai


Belajar dari para pemimpin dan sesepuh di sekelilingku.
Ada beberapa pemimpin yang heroik

seperti Napoleon, Sukarno, Jenderal Sudirman, dan sebagainya.
kita harus mengakui 

bahwa sifat-sifat seperti itu 
melekat pada diri mereka 
dan merupakan anuggrah
yg mereka gunakan untuk mencapai tujuan 

yang mereka tetapkan di sanubari.
Saya percaya dan menyakini bahwa akan datang saat dimana kepemimpinan itu
tidak hanya di nilai dari seberapa kharismatikah orang itu,
Seberapa Demokratiskah dia di dalam pengambilan keputusan,daya persuasi, intensitas, karakter, dan uang, serta memiliki pola pandangan ke depan.
namun tak kalah pentingnya dari semua itu adalah
seberapa tinggi nilai existensinya di dalam memperjuangkan nilai nilai agama,
serta menyampaikan pesan moral dalam lisan maupun tulisan dengan upaya jihad-jihad di dalam nilai-nilai kebenaran.
karna apa yg di amanahkan seutuhnya akan dipertangung jawabkan, baik dalam bentuk dan media apapun.
begitu pula dengan sarana informasi berbasis teknologi di tuntut untuk selalu berinovasi termasuk dalam penyampaian pesan moral melalui media sosial apapun namanya.
begitu juga dalam upaya meraih kepemimpinan itu sendiri. perlu pembaharuan tren,dan dan gaya mempengaruhi untuk mewujudkan apa yg ada di sanubari.


salam
dr

Puisi Dalam Gelap Lembah Berkabut




Dalam Gelap Lembah  Berkabut
 
Sunguh sebuah penomena di lembah yg berkabut
berharap mendapat imbalan di kegelapan
gelap di dalam lembah yg sunyi.
gelap terkepung di sini menyitarakan ke senjangan.

cukupkah  upaya  dalam menyikapinya
atau hanya mampu menutup mata. 

krisis yang berkelanjutan!!!
mentengelamkan kami di  kegelapan.
berpangku tangankah,
atau tak berdaya dengan  semuanya.
krisis yg berkelanjutan !!!
hentakan  pertumbuhan ekonomi  di tanah ini.
Ilustrasi foto Hanacute Diary
Adakah kemajuan di  kegelapan,
tampa cahaya yang kami jadikan arah dalam langkah.

sunguh sebuah kebiasaan yg tak di inginkan,
tersudut  di lembah kegelapan.
hilang tampa cahaya,
seakan mata ini tiada guna,
untuk melihat indahnya lembah ini disunyinya malam.
#Daerah_gelap

 
14 Februari 2017
Salam
Dr


M Devo